ByTrendz.id - Seorang santri pondok pesantren Miftahul Huda Al-Abidin Cihaurbeuti mengalami luka-luka karena menjadi korban tabrak lari setelah diserempet oleh pengendara motor gede (moge).
Santri tersebut bahkan sampai mendapatkan jahitan pada lutut sebelah kirinya.
Terlihat dalam unggahan reels ketua HDCI @ahmadsahroni88 pada Sabtu (27/5) santri tersebut tergeletak di sebuah ruangan.
Santri tersebut memakai kaos hitam dengan luka di dahi sebelah kanan, pelipis sebelah kanan, siku sebelah kiri dan punggung tangan sebelah kanan.
Santri tersebut tampak sedang mendapat penanganan dari tiga perawat.
Dua perawat terlihat sedang menjahit luka pada lutut sebelah kiri dan satu perawat lainnya sedang membersihkan luka di tangannya.
Baca Juga: Minta Chen dan Chanyeol Mundur, Fans Korea EXO Kirimkan Truk Protes di Gedung SM Entertainment
Santri tersebut tampak merintih kesakitan saat ditangani oleh petugas.
Ahmad Sahroni menuliskan caption dalam reelsnya bahwa seorang laki-laki yang sedang terbaring itu adalah korban tabrak lari.
"Ini adalah korban kecelakaan lalu lintas," tulisnya.
Lebih lanjut Ahmad Sahroni menjelaskan bahwa korban tersebut merupakan santri pondok pesantren Miftahul Huda al-Abidin.
"Dan korbannya adalah santri pondok pesantren Miftahul Huda Al Abidin Cihaurbeuti kabupaten Ciamis," jelasnya.