ByTrendz.id - Guru SMK di Cirebon yang mengkritik Ridwan Kamil dengan kata 'Maneh' ternyata juga sering melontarkan kata yang tidak pantas ketika berada di kelas.
Sosok guru di Cirebon yang memberikan kritikan kepada Ridwan Kamil saat ini tengah disorot oleh publik.
Hingga terkuak bahwa guru pengkritik Ridwan Kamil tersebut sering menggunakan kata yang tidak pantas ketika berada di kelas.
Muhammad Sabil Fadhillah seorang guru SMK di Cirebon langsung dipecat setelah diketahui memberikan kritik kepada Gubernur Jawa Barat.
Pihak sekolah guru yang bersangkutan memecatnya setelah menerima aduan dari Ridwan Kamil melalui fitur DM.
Menurut Ridwan Kamil tidak pantas seorang guru menggunakan kata 'maneh' saat bermain sosial media.
Pasalnya dalam Bahasa Sunda kata 'maneh' memiliki makna 'kamu' namun dalam konotasi bahasa yang cukup kasar untuk digunakan.
Di balik kabar tersebut ternyata SMK Telkom Cirebon mengungkap bagaimana keseharian Muhammad Sabil Fadhillah selama mengajar.
Hal ini sebagaimana yang diceritakan oleh seorang perwakilan SMK Telkom Cirebon pada sebuah rekaman video yang dibagikan oleh akun TikTok @cepbeonvlog.
Diterangkan bahwa selama ini SMK Telkom Cirebon sering menerima laporan bahwa guru yang bersangkutan menggunakan kata yang tidak pantas ketika berada di kelas.
"Ada beberapa informasi memang ketika di kelas, lebih ke kalimat sebenarnya atau ucapan-ucapan yang kurang pantas diucapkan oleh seorang pendidik," ungkapnya seperti dikutip By Trendz pada Jumat (17/3).
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Telepon Sekolah Guru Honorer Viral, Sabil Tak Jadi Dipecat?
Menyoal Kasus Viral Guru Honorer, Ridwan Kamil Beri Kisi-kisi Hadapi Haters
Terkuak! Guru Pengkritik Ridwan Kamil Ternyata Jadi Salah Satu Relawannya di Pemilihan Gubernur Jabar 2018
Menolak Dianggap Baperan Setelah Disebut 'Maneh', Ridwan Kamil: Tidak Berkata Kasar di Sosmed Itu Kewajiban
Bukan Ulah Pertama, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Terima SP 1 dari SMK Telkom Cirebon Sejak Tahun 2021