ByTrendz.id - Diduga demi mendapatkan cuan SM Entertainment tega melakukan tindakan yang tidak manusiawi alias Dehumanisasi terhadap member NCT.
NCTzen menduga bahwa SM Entertainment telah lakukan dehumanisasi terhadap member NCT demi meraup cuan.
Member NCT diduga NCTzen menjadi korban dehumanisasi yang dilakukan oleh SM Entertainment.
Dugaan yang ditujukan kepada SM Entertainment itu puncaknya saat agensi tersebut meluncurkan 'HOME NCT', sebuah aplikasi yang memanfaatkan kecanggihan AI.
Aplikasi Artificial Intelligence 'HOME NCT' tersebut memang terbilang lebih canggih daripada poster gambar yang biasa digunakan.
Sebab, pada aplikasi tersebut pengguna dapat mengontrol para member yang ada di dalam aplikasi.
Misalnya, dengan meminta member untuk tersenyum, mengangguk, menggelengkan kepala, dan berkedip.
Akan tetapi untuk bisa mendapatkan aplikasi tersebut pengguna harus membayar sejumlah uang.
Jika ingin mendapatkan aplikasi tersebut, penggemar harus membayar 12,99 USD.
Baca Juga: MIRIS! Sabil Fadhillah Hanya Bisa Lakukan Hal Ini Pasca Viral karena Berani 'Kritik' Ridwan Kamil
Akan tetapi hal itu justru ditolak oleh sebagian besar penggemar, bukan semata-mata karena materi namun atas dasar kemanusiaan.
"aplikasi home nct sangat aneh lol. mereka manusia bukan mainan untuk kamu mainkan. saya berharap sm tidak mendorong perilaku penggemar yang agak aneh ini. seperti berhenti makan ke dalamnya. budaya kpop stan perlu diubah dalam pengertian itu," tulis salah seorang NCTzen dengan nama akun twitter @dsc*** pada Sabtu (18/3).
Artikel Terkait
PLAGIAT! Konten GOING SEVENTEEN Diduga Telah Dijiplak oleh Staf NCT Dream, Carat Kecam Tindakan Tersebut
CANGGIH! Luncurkan NCT Versi AI, SM Entertainment Justru Dikecam NCTzen karena Hal Ini